sri susuhunan pakubuwono XIII

Pemakaman Raja Keraton Solo Digelar Hari Ini di Imogiri

Berita Lokal
Selasa, 4 November 2025

Surakarta — Hari ini, Selasa 4 November 2025, keluarga besar Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat bersama para abdi dalem dan tokoh adat menggelar prosesi pemakaman untuk Sri Susuhunan Pakubuwono XIII, Raja Keraton Solo yang wafat pada Minggu lalu.

Jenazah almarhum akan dimakamkan di kompleks pemakaman raja-raja Mataram di Imogiri, Yogyakarta, sekitar pukul 13.00 WIB. Pemakaman ini akan dilaksanakan dengan tata cara adat keraton, penuh khidmat, dan disertai penghormatan dari berbagai kalangan bangsawan Jawa serta masyarakat umum.


Latar Belakang dan Prosesi Adat

Sri Susuhunan Pakubuwono XIII wafat dalam usia 77 tahun setelah sempat menjalani perawatan intensif akibat kondisi kesehatan yang menurun. Sejak kabar duka disampaikan, suasana duka menyelimuti lingkungan Keraton Surakarta, di mana berbagai ritual adat telah dilakukan sebagai bentuk penghormatan terakhir bagi almarhum.

Prosesi adat yang dilaksanakan meliputi penghormatan jenazah di dalam keraton, doa bersama oleh keluarga besar, serta upacara adat menuju peristirahatan terakhir di Imogiri. Tata cara pemakaman dipastikan mengikuti norma dan tradisi Mataram yang telah dijaga turun-temurun.


Makna dan Warisan Sang Raja

Kepergian Pakubuwono XIII meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat Jawa, khususnya warga Surakarta. Beliau dikenal sebagai sosok yang berwibawa, sederhana, dan konsisten menjaga kelestarian nilai-nilai budaya keraton di tengah modernisasi zaman.

Pemakaman hari ini tidak hanya menjadi prosesi adat dan keagamaan, tetapi juga simbol peralihan generasi kepemimpinan dalam menjaga warisan luhur Keraton Surakarta. Tradisi, tata krama, serta nilai-nilai budaya yang dijaga semasa kepemimpinan beliau diharapkan terus hidup dan diwariskan kepada penerusnya.


Prosesi pemakaman akan dihadiri oleh keluarga besar keraton, pejabat daerah, tokoh adat, serta tamu undangan terbatas. Situasi di sekitar Keraton Surakarta dan jalur menuju Imogiri diperkirakan mengalami peningkatan aktivitas masyarakat yang ingin memberikan penghormatan terakhir.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *