Selasa, 4 November 2025
Jakarta — Di tengah penguatan aset safe-haven global, harga emas batangan 24 karat produksi ANTAM yang dipasarkan melalui Pegadaian tercatat bergerak naik tipis pada Selasa, 4 November 2025. Tren ini terjadi seiring melemahnya dolar Amerika Serikat dan meningkatnya harga emas internasional, memberi sinyal positif bagi investor dan masyarakat yang menjadikan emas sebagai instrumen lindung nilai (hedging).
Berdasarkan data harga resmi Pegadaian, emas batangan 24 karat ANTAM ukuran 1 gram dibanderol sekitar Rp 2.465.000 per gram, naik sekitar Rp 8.000 dibandingkan hari sebelumnya. Di pasar ritel umum, harga emas 24 karat juga berada di kisaran Rp 2.470.000 per gram, menandakan stabilitas pasar logam mulia di awal pekan ini.
Faktor Pendukung & Dinamika Pasar
Kenaikan harga emas hari ini dipengaruhi oleh beberapa faktor utama:
-
Pelemahan nilai dolar AS, yang meningkatkan daya tarik emas sebagai aset safe-haven.
-
Kebijakan moneter The Fed yang menahan kenaikan suku bunga, mendorong minat investor terhadap logam mulia.
-
Permintaan domestik yang meningkat menjelang akhir tahun, saat masyarakat cenderung membeli emas untuk kebutuhan investasi dan perhiasan.
Dampak Terhadap Masyarakat dan Investor
Bagi masyarakat dan investor ritel di Indonesia, kenaikan ini memberikan dua pesan penting:
-
Nilai emas tetap stabil dan cenderung menguat, sehingga menjadi pilihan investasi yang relatif aman di tengah fluktuasi pasar global.
-
Waktu pembelian menjadi krusial — meski kenaikan harian masih tipis, tren jangka pendek menunjukkan potensi penguatan lanjutan, terutama jika dolar AS terus melemah.
Harga emas bersifat dinamis dan dapat berubah sewaktu-waktu. Nilai per gram yang disebutkan merupakan acuan untuk emas batangan 1 gram, dan bisa berbeda di setiap outlet Pegadaian tergantung ketersediaan stok, biaya distribusi, serta nilai tukar rupiah terhadap dolar.
