purbaya yudi sadewa

Dalam Tekanan Ekonomi Global, Kementerian Keuangan Pangkas Serapan Anggaran MBG yang Di Bawah 60%: Efisiensi Fiskal Jadi Prioritas Nasional

Berita ekonomi Lokal

Dialogi.id — Jakarta, 15 Oktober 2025.
Di tengah tekanan ekonomi global yang kian menantang, Kementerian Keuangan Republik Indonesia mengambil langkah tegas dengan memangkas serapan anggaran Program MBG yang hingga awal Oktober 2025 tercatat masih di bawah 60 persen. Langkah ini merupakan bagian dari kebijakan disiplin fiskal yang diarahkan untuk menjaga stabilitas makroekonomi, efisiensi pembelanjaan negara, serta kredibilitas pengelolaan APBN di tengah dinamika pasar dunia.

Menteri Keuangan Purbaya Yudi Sadewa menegaskan bahwa pemerintah tidak akan mentolerir inefisiensi penggunaan anggaran di tengah ruang fiskal yang semakin terbatas. Ia menyatakan bahwa apabila hingga akhir Oktober serapan tidak menunjukkan perbaikan signifikan, maka dana tersebut akan ditarik kembali dan dialihkan ke program prioritas nasional lain, termasuk untuk memperkuat sektor produktif dan menurunkan defisit serta beban utang negara.

Kebijakan ini menandakan pergeseran paradigma dari sekadar realisasi anggaran menuju efektivitas kinerja fiskal berbasis outcome, di mana setiap rupiah yang dibelanjakan harus berdampak langsung pada produktivitas dan kesejahteraan publik. Dalam konteks global, langkah ini juga mencerminkan kehati-hatian fiskal Indonesia di tengah gejolak nilai tukar, ketidakpastian suku bunga global, dan pelemahan perdagangan internasional.

Program MBG yang awalnya dirancang sebagai katalis ekonomi nasional kini menjadi tolok ukur efektivitas birokrasi dalam mengelola dana publik secara adaptif dan bertanggung jawab. Dengan memprioritaskan efisiensi dan hasil nyata, Kementerian Keuangan menegaskan kembali prinsip bahwa disiplin anggaran adalah Pondasi kedaulatan ekonomi, bukan sekadar instrumen administratif.

Langkah korektif ini menjadi pesan yang jelas: dalam landscape ekonomi global yang sarat risiko, ketepatan fiskal adalah bentuk nyata kecerdasan kebijakan negara — menjaga stabilitas hari ini, sekaligus memastikan keberlanjutan untuk generasi berikutnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *