Suasana di Rutan KPK Cabang Merah Putih, Jakarta Selatan, Kamis (27/11/2025), tampak berbeda ketika Zaim Uchrowi, suami mantan Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry, Ira Puspadewi, datang menjenguk istrinya. Zaim terlihat tersenyum semringah saat memasuki kawasan rutan, menandakan kelegaan setelah beberapa hari terakhir proses rehabilitasi terhadap istrinya mendapat titik terang. Dalam keterangannya, Zaim memastikan kondisi Ira dalam keadaan baik dan sehat selama menjalani masa tahanan.
Kunjungan ini berlangsung di tengah proses administratif terkait surat rehabilitasi yang telah ditandatangani Presiden Prabowo Subianto. Meski keputusan presiden diketahui sudah diteken sejak awal pekan, KPK hingga Rabu malam masih menunggu salinan resmi Keputusan Presiden sebagai dasar hukum untuk menindaklanjuti status tahanan Ira. Tanpa salinan tersebut, lembaga antikorupsi belum dapat melakukan tindakan administratif pembebasan.
Pihak keluarga, termasuk Zaim, menyatakan mulai menyiapkan barang-barang pribadi Ira untuk dipindahkan dari rutan jika sewaktu-waktu keputusan pembebasan diterbitkan. Zaim menyebut proses pengemasan dilakukan bertahap karena jumlah barang yang cukup banyak. Ia berharap seluruh prosedur dapat segera tuntas sehingga istrinya bisa keluar dari tahanan dalam waktu dekat.
Kasus yang menjerat eks Dirut ASDP itu sebelumnya menjadi sorotan nasional. Ira bersama dua pejabat ASDP lainnya sempat divonis dalam perkara akuisisi PT Jembatan Nusantara, dengan dugaan kerugian negara mencapai lebih dari satu triliun rupiah. Putusan pengadilan yang menghukum Ira dengan pidana penjara kemudian diikuti langkah presiden memberikan rehabilitasi, yang memicu beragam respons publik—mulai dari dukungan hingga kritik mengenai mekanisme dan momentum pemberian rehabilitasi tersebut.
Meski demikian, pihak keluarga menegaskan bahwa mereka menerima proses hukum yang berjalan, dan rehabilitasi dipandang sebagai langkah yang membuka kesempatan untuk memulihkan nama baik. Zaim menyampaikan apresiasi kepada pemerintah sekaligus berharap agar seluruh administrasi antarinstansi dapat segera diselesaikan. Ia menuturkan bahwa dirinya dan keluarga hanya menunggu keputusan resmi, sambil tetap memberikan dukungan moral kepada Ira yang masih berada di dalam rutan.
Hingga kini, pihak KPK menyatakan akan bertindak sesuai prosedur begitu dokumen Keputusan Presiden diterima. Publik menanti langkah lanjutan terkait status hukum Ira Puspadewi, yang hingga Kamis siang masih berada di Rutan KPK sembari menunggu selesainya proses administratif tersebut.
